Waktu, betapa pentingnya waktu. Karena sangat pentingnya waktu sampai-sampai Allah senantiasa mengingatkan kita dalam beberapa surat al qur’an. Wal ‘asr, wa dhuha, wa laili, ini menunjukkan bahwa betapa kita diperintahkan untuk betul-betul memperhatikan waktu karena betapa pentingnya yang namanya waktu.
Mengapa kita diperintahkan untuk memperhatikan waktu. Karena waktu itu jalannya selalu kedepan, waktu nggak pernah berjalan mundur. Waktu yang sudah terlewatkan tidak bisa kita ulang kembali. Oleh karena itu kita harus memperhatikan waktu, jangan sampai waktu yang ada kita lewatkan dengan sia-sia, atau kita lewatkan dengan sesuatu yang tidak berguna atau bahkan kita manfaatkan untuk sesuatu yang merugikan baik diri sendiri maupun orang lain.
Contoh waktu yang diberikan oleh Allah kepada kita adalah Umur. Umur adalah waktu yang sudah di berikan oleh Allah kepada kita. Waktu (umur) itu terbatas, sebelum kita diciptakan ke dunia ini, berapa lama umur kita sudah ditetapkan oleh Allah. Jatah umur kita itu nantinya akan ditanyakan pada hari Qiamat, engkau diberikan umur dimanfaatkan (dihabiskan) untuk apa? Dan kita juga tidak tahu berapa lamakah kita diberi jatah umur sehingga kita tidak bisa menunda-nunda perbuatan baik yang akan kita perbuat. Oleh karena itu jika kita ingin berbuat baik maka segeralah dilaksanakan agar perbuatan baik itu benar-benar terlaksana agar tidak kedahuluan ajal menjemput kita.
Dari uraian diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa betapa pentingnya waktu sehingga kita dituntut untuk benar-benar memperhatikan dan memanfaatkan waktu. Waktu yang diberikan kepada kita adalah terbatas dan tidak diketahui berapa panjang waktu yang diberika kepada kita sehingga kita dituntut untuk memanfaatkan waktu yang ada sekarang dengan sebaik-baiknya demi amal kebaikan. Waktu yang diberikan kepada kita juga akan dimintakan pertanggung jawaban nantinya di alam akhirat sehingga kita nantinya harus bisa mempersiapkan jawaban yang akan kita berikan kepada Allah jika kita ditanya untuk apa umur yang sudah diberikan kepadamu engkau habiskan.
Wa Allahu a’lam bishowaf, semoga bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar